Senin, 05 Desember 2011

Kesan dan Pesan belajar PLH

Assalamualaikum wr.wb....
Halooo semua! Apa kabar? Tak terasa skrg ini udah bulan Desember, apa arti ny? 2011 AKAN SEGERA BERAKHIR, yaaa benar. apalagi? UJIAN SEMAKIN DEKAAAAT, yaa benar jg. Tp kali ini jawaban yg paling benar itu adalah, pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) untuk semester ganjil akan berakhir jg. Nah, pasti selama 6 bulan ini bljr PLH kita semua punya kesan dan pesan dooong. Baik itu suka ataupun duka, yakan yakan?

Okeee, kali ini saya akan buat sebuah postingan yang berjudul "BISA DILIHAT DIATAS" :D hem hem hem.. Ayo dimulai. Okeee (lg) pelajaran PLH ini sebenarnya bukan pelajaran baru buat saya, karena dari kelas 10 pelajaran ini jg sudah dipelajari.

PLH adalah mata pelajaran yang nggak pernah memberikan ulangan terhadap murid, tetapi memiliki tugas yang bisa dikatakan buat "otak bergerak" . hahaha . ya, seperti contoh K3LH, untuk ngerjain tugas ini, juga gak bisa sembarangan nulis aja, karean hasil semua tugas kita bakal di posting kan di blog masing-masing, dan bakal di baca banyak orang, dan yah pasti, semua yang kita buat harus bisa dipertanggung jawabkan. Dari pelajaran PLH kelas 2 ini juga, saya lebih mengenal yang namanya blog, saya sekarang sering buka blog, dan tertarik untuk memiliki blog sendiri. Dari PLH juga saya dapat tahu ternyata masih banyak keadaan alam yang masih sangat membutuhkan pertolongan kita, supaya alam kita tetap subur. dan gak lupa juga, pelajaran PLH kelas 2 sangaaaaat berbeda dengan kelas 1, waktu di kelas 1, biasanya kami para murid akan langsung turun ke "lapangan" untuk misalnya mendaur ulang botol aqua, membuat kertas daur ulang dan lain-lain, sedangkan untuk di kelas 2 sendiri, kami para murid selalu di kelas, menerima materi-materi yang sangat baru untuk didengar dan dicerna, yang dimana diakhir pelajaran pasti akan mendapatkan tugas yang nanti di postingkan di blog masing-masing. Menurut saya tugas yang paling membuat pusing itu, saat disuruh membuat mars video PLH, waktu itu bener-bener kehabisan akal mau ngapain, yaa maklum, saya gak bisa make yang namanya ,ovie maker atau kawan-kawannnya, dan akhirnya, terpaksa doong untuk masukkin nilai, saya pun belajar untuk memahami itu, dan alhamdulillah, selesai juga itu video PLH dengan selamat :D Pelajaran PLH di kelas 2 sangat membantu saya mengenal yang namanya teknologi , saya mulai tau blog dari PLH, kenal lebih movie maker dari PLH juga, tapi yang gak tahan yaa, tugas-tugas nya ituu . hahaha

Pesan saya kepada Abi Oan Hasanuddin, supaya membuat pelajaran PLH lebih menyenangkan dan terkadang mengajak murid-murid untuk belajar di luar kelas. Belajar lewat alam, menggunakan media alam itu sendiri, yang saya pikir itu bisa membuat para murid lebih bersemangat untuk menerima pelajaran PLH atau materi-materi yang sangat baru untuk didengar yang masih seputar alam kita.

Abi's fact





Guru SMA Negeri 8 Pekanbaru dengan ini menerangkan salah satu guru berprestasi dan berdedikasi di SMA Negeri 8 Pekanbaru untuk mengikuti seleksi Award PadaMu Guru Cik Gu Award 2010, yaitu:

Nama : Drs. Oan Hasanuddin, MA.
 
NIP. : 196307152000031004
 
Pangkat/Golongan : Penata (III/C)
 
Jabatan : Guru SMA Negeri 8 Pekanbaru, Koordinator
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
 
Alamat : Jl. Delima, Gg. Delima XII Komplek Pesantren Umar
bin Khatab, Kelurahan Delima, Kec. Tampan,
 
HP. 081365712448, Pekanbaru.
 
Sejak bertugas di SMA Negeri 8 Pekanbaru mulai tahun ajaran 2000/2001 sampai sekarang, telah menunjukkan prestasi dan dedikasinya yang menonjol antara lain sebagai berikut:

1. Utusan guru Pelatihan ke Singapura untuk mengikuti Training in Instructional Tehniques (2003)

2. Guru perintis yang mengembangkan metode Team Teaching (2004 – sekarang)

3. Guru yang membuat Rencana Pembelajaran dan mengimplementasikannya dengan mengintegrasikan metode Tell-Show-Do dengan Imtaq (2003- sekarang)

4. Guru yang pertama kali menghasilkan media pembelajaran berbasis IT menggunakan website statis pada mata pelajaran biologi (2007). Media pembelajaran ini telah menjadi juara I pada Lomba Keberhasilan Guru Dalam Pembelajaran Tingkat Provinsi Riau Dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional Tahun 2010.

5. Menjadi anggota tim Penatar Tingkat Nasional dalam “Orientasi Telekolaborasi e-dukasi.net” di Pustekkom Depdiknas Jkarta (2007).

6. Menjadi anggota tim Monitoring dan Evaluasi Telekolaborasi e-dukasi.net untuk SMA Negeri 2 Mataram NTB (16-31 Desember 2007).

7. Menjadi penatar pengembangan media pembelajaran berbasis website untuk guru SMAN 8 Pekanbaru dan untuk guru-guru kota pekanbaru. (2008-2009)

8. Guru moderator utusan propinsi Riau dalam pembelajaran berbasis internet dengan metode telekolaborasi pada website pendidikan www.e-dukasi.net pustekkom depdiknas. Beberapa materi yang diasuh antara lain: (2007-sekarang)
1) Kebakaran hutan atau pembakaran hutan?
2) Siapa salah Internet atau “insannet”?
3) Tanda-tanda kiamat dalam tubuh manusia. 

9. Guru yang telah membuat sebuah buku integrasi antara ilmu biologi, kesehatan, metode akupunktur, dan fiqih Islam yang berjudul “Mukjizat Berwudhu”. Diterbitkan oleh penerbit Nasional, sudah cetakan ke-2 dan sudah dialihbahasakan ke dalam bahasa Malaysia untuk diterbitkan di Malaysia. Kata pengantar buku oleh Prof. Dr. H. Tabrani Rab dan Prof. Dr. H. Helmi Karim, MA (2007-2009)

10. Guru yang telah menerbitkan enam edisi bulletin fiqih kesehatan Syifaaul Hisaab. (2008)

11. Berkiprah di bidang sosial kemasyarakatan sebagai ketua yayasan Daarul-Hisaab yang bergerak pada unit kegiatan Taman Pendidikan al-Qur’an (TPA), pelatihan/kursus life skill kesehatan, konsultasi kesehatan gratis melalui radio Pekanbaru FM dan blogwww.Syifapunktur.wordpress.com serta pengobatan akupunktur. (1990 – sekarang)

12. Guru koordinator perintis di bidang lingkungan hidup dengan beberapa prestasi cemerlang yang telah dihasilkan antara lain: (2007-sekarang)
1) Pembuatan areal Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
2) Telah menghasilkan produk berupa kompos, hasta karya 3 R dan pembibitan tanaman.
3) Telah mengadakan berbagai macam lomba yang bertemakan lingkungan hidup sebagai proses caracter building serta mengadakan beberapa kali seminar dalam rangka hari-hari lingkungan hidup sedunia.
4) Pembuatan Laboratorium Alam pada 1,5 ha. lahan yang awalnya sebagai lahan Tempat Pembuangan Sampah di belakang SMAN 8 Pekanbaru. Telah diresmikan oleh bapak Walikota Pekanbaru (2008). Di dalamnya terdapat antara lain: areal tanaman obat, tempat pembibitan, nature class, kolam ikan, kambing, kebun botani, lahan sayuran dan sebagainya.
5) Juara II lomba lingkungan hidup tingkat Nasional (2008).
6) Berperan aktif mengantarkan sekolah calon adiwiyata 2009.
7) Mendapat penghargaan sekolah perintis school green dari Walhi.
8) Merintis adanya Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup SMA Negeri 8 Pekanbaru dengan pengembangan materi 5 R.
9) Menjadi sekolah tujuan studi banding dan rujukan dalam masalah lingkungan hidup dan Pendidikan Lingkungan Hidup dari beberapa sekolah/instansi di provinsi Riau dan provinsi lain.
10) Bekerjasama dengan beberapa instansi pemerintah dan LSM, antara lain dinas pertanian kota pekanbaru, dinas PU, PPLH regional Sumatra, dinas kehutanan propinsi riau, BLH kota Pekanbaru, BP DAS, Walhi, WWF, dan sebagainya.
11) Pencipta lagu Mars Pendidikan Lingkungan Hidup yang dijadikan salah satu lagu wajib di setiap upacara hari senin SMAN 8 Pekanbaru.
12) Telah dibuat materi Pendidikan Lingkungan Hidup berbasis website statis berkapasitas 78 GG. Sekarang sedang dirancang blog PLH (www.plh8.wordpress.com )
13) Persiapan Laboratorium Alam SMA Negeri 8 Pekanbaru sebagai Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup Propinsi Riau yang akan diresmikan oleh Gubernur Propinsi Riau pada tahun ajaran 2009/2010.
13. Guru berprestasi peringkat I tingkat kota Pekanbaru tahun 2009.
14. Guru berprestasi peringkat I tingkat provinsi Riau tahun 2009.
15. Guru berprestasi Nasional tahun 2009
16. Peraih Intel Pentium Award tingkat Nasional katagori Media Pembelajaran Berbasis ICT dan Imtaq tahun 2009.
17. Juara I Lomba Keberhasilan Guru Dalam Pembelajaran Tingkat Provinsi Riau Dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional, Katagori Media Presentasi Pembelajaran Tahun 2010.
18. Juara Harapan I Lomba Keberhasilan Guru Dalam Pembelajaran Tingkat Provinsi Riau Dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional, Katagori Karya Tulis Ilmiah Tahun 2010.


Demikianlah beberapa hal tentang salah satu Guru PLH kami di SMAN 8 Pekanbaru. Terima Kasih.
 

EfSD

Educational for Sustainable Development (EfSD) atau Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan adalah
sebuah proses belajar (atau pendekatan pengajaran) berdasarkan cita-cita dan prinsip-prinsip yang mendasari keberlanjutan untuk mendorong orang dalam mengembangkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan sehingga dapat membuat keputusan dan untuk bertindak berdasarkan keputusan tersebut. EfSD juga dapat diartikan sebagai pendidikan yang mempunyai wawasan dan konsep lebih luas daripada sekedar ilmu pengetahuan.


          Awalnya, EfSD ini dicetuskan oleh Prof. Dr. Hans J. A. Van Ginkel yang merupakan seorang mantan rektor United Nations University dan Staf Ahli Sekjen United Nations University. Beliau mencetuskan ide mengenai Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan ini karena didasari oleh beberapa latar belakang, seperti :


a. Populasi manusia yang semakin meningkat
b. Perkembangan IPTEK yang terus berkembang
c. Respect manusia yang semakin berkurang terhadap lingkungan


          Adapun tujuan dari terbentunya EfSD ini, khususnya untuk Indonesia adalah :

a. Terbangun kapasitas komunitas/bangsa yang mampu membangun, mengembangkan, dan mengimplementasikan rencana kegiatan yang mengarah kepada sustainable development.

b. Mendidik manusia agar sadar tentang individual responsibility, menghormati hak-hak orang lain, alam, dapat menentukan pilihan/keputusan yang bertanggungjawab, dan mampu menimbang semua itu dalam tindakan nyata.

c. Menumbuhkan komitmen untuk menciptakan dunia yang lebih aman dan nyaman, baik sekarang maupun di masa mendatang.

           Pendidikan ini, memiliki 3 pilar utama yang dapat menjadi acuan sehingga pelaksanaannya terjadi secara efektif. Adapun 3 pilar tersebut yakni :

a. Ekonomi
-->Pertumbuhan yang berkesinambungan
     Terjadinya persamaan antara hak dan kesempatan
     Keseimbangan antara produksi dan konsumsi

b. Lingkungan
-->Keseimbangan beberapa sistem

c. Sosial.
-->Adanya hubungan yang harmonis, selaras, dan juga rasa empati
     Terwujudnya demokrasi dan partisipasi
     Serta keadilan sosial

              Adapun karakteristik yang menjadi ciri dari EfSD ini adalah :


a. Pendekatan kolaboratif dan partisipatif
b. Fokus pada kualitas
c. Mengeksplorasi ilmu
d. Berpikir sistemik secara holistik
e. Fokus untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan

         Menurut saya, yang diharapkan dari terciptanya pendidikan serupa ini adalah agar masyarakat khususnya Indonesia dapat mengerti pendidikan, sekaligus pendidikan berbasis lingkungan untuk mencapai kehidupan lingkungan yang lebih baik.

Video Clip PLH

Kamis, 24 November 2011

Tafsiran Mars PLH

Karya          : Drs. Oan Hasanuddin. RO., Akp.,MA.
Aransemen  : F. Ilham S.Pd


Tuhan ciptakan alam nan indah
Manusia penerima amanah
Wahana karya bernilai ibadah
Ambil manfaat jangan serakah

  • Tuhan telah menciptakan alam ini dengan sebaik-baiknya, manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna diamanahkan atau dipercayai untuk menjaga dan memelihara alam ini. Tuhan menciptakan alam ini dengan mempertimbangkan segala sesuatunya, tak ada cela bagi-Nya, karena Tuhan tak pernah salah. Semua yang Tuhan ciptakan mempunyai gunanya masing-masing, pun memiliki batas penggunaan. Karenanya, manusia sebagai makhluk yang telah dipercaya harus pandai-pandai memanfaatkan yang ada, ambil secukupnya agar tidak menjadi makhluk yang serakah dan agar sumber daya yang tersedia tidak terbuang sia-sia.
    Karya agung-Nya teramat luhur
    Semua makhluk hidup makmur
    Amal berkah tumbuh subur
    Jagad raya sujud syukur

    • Tuhan menciptakan segala sesuatu dialam ini dengan manfaatnya sendiri-sendiri, yang pasti segala sesuatu yang manusia butuhkan sudah tersedia dialam ini. Hanya tinggal bagaiman cara manusia bisa mengolahnya hingga menjadi sesuatu yang bermanfaat. Jika manusia telah bisa memanfaatkannya dengan baik, bisa dipastikan manusia dan makhluk hidup lainnya akan hidup dengan layak serta makmur. Jika sudah begitu pula, manusia serta makhluk hidup yang lainnya tadi harus bersyukur. Karena segala sesuatunya Tuhan yang menciptakan.
    Buma Buha Mata
    Buka Mata Buka Hati
    Memelihara Alam Titipan Allah

    • Sebagai manusia yang telah diamanahkan untuk menjaga alam ini, sudah pasti manusia harus benar-benar menjaganya. Manusia bukan hanya sekedar bisa untuk mengolah dan "menjaga". Manusia harus benar-benar bisa membaca kondisi alam, manusia harus peka terhadap setiap tanda-tanda yang alam berikan. Manusia harus peduli terhadap alam, karena itu memang sudah kodratnya.
     Jagalah mata jagalah hati
    Ayunkan tangan langkahkan kaki
    Memelihara alam titipan illahi
    Cermin insan khalifah fil-ardhi

    • Manusia dikenal sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Begitu juga saat memelihara alam, manusia pasti membutuhkan orang lain untuk diajak bersama-sama menjaga alam ini. Hal ini bisa dilakukan dengan cara , misalnya, bergotong royong, dsb. Cobalah berbuat seperti itu, maka dapat dipastikan manusia tersebut sebagai contoh dari pemimpin dimuka bumi ini.
    Karena ulah tangan manusia
    Darat dan laut rusak binasa
    Warisan anak cucu tak tersisa
    Bencana alam dimana-mana

    • Namun yang terjadi, banyak tangan-tangan manusia tidak bertanggung jawab yang merusak alam seenaknya. Semua dilakukan atas dasar kepentingan pribadi, tanpa memikirkan keadaan orang lain serta keadaan untuk generasi selanjutnya. Bayangkan, apa yang bisa dilakukan oleh generasi penerus jika seandainya sudah tidak ada hal baik lagi yang bisa diolah? Bagaimana caranya generasi baru bisa hidup layak dan makmur jika seandainya pendahulu mereka telah merusak apa-apa yang seharusnya bisa mereka nikmati? Hanya sisa-sisa buruk yang dipastikan akan mereka dapatkan. Lihatlah kondisi saat ini, belum apa-apa, bencana alam sudah terjadi disana-sini.
    Jiwa siswa SMA 8 dan pendidikan lingkungan hidup
    Ecological Youth Environmental Source
    Siswa peduli lingkungan hidup
    Cermin insan khalifah fil-ardhi
    Huuu~ Fil-Ardhi

    • Siswa-siswi SMAN 8 Pekanbaru, saat ini telah memiliki program pendidikan lingkungan hidup yang bukan hanya sekedar dipelajari secara teori, namun juga langsung diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari. Saat ini juga, SMAN 8 Pekanbaru telah membangun kegiatan yang juga berhubungan dengan lingkungan hidup, yakni EYES. Kegiatan ini diikuti oleh mereka yang memliliki jiwa sosial dan keinginan yang tinggi untuk memelihara alam. Hal ini membuktikan bahwa SMAN 8 sudah bisa dikatakan sebagai cermin dari pemimpin dimuka bumi.

    Senin, 21 November 2011

    Rancangan Solusi Masalah Lingkungan

    DEMAM BERDARAH

                     Akhir-akhir ini daerah kita, Riau, direpotkan oleh penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Yakni, penyakit demam berdarah. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, dimana saja, dan tak pula mengenal waktu, artinya penyakit ini bisa menyerang kita kapan saja.
                     Demam berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Terdapat empat jenis virus dengue berbeda, namun berelasi dekat, yang dapat menyebabkan demam berdarah. Virus dengue merupakan virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan yang lembab. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia.
                      Tanda atau gejala DBD yang muncul seperti bintik-bintik merah pada kulit. Selain itu suhu badan lebih dari 38OC, badan terasa lemah dan lesu, gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat, nyeri ulu hati, dan muntah. Dapat pula disertai pendarahan seperti mimisan dan buang air besar bercampur darah serta turunnya jumlah trombosit hingga 100.000/mm3. Tidak perlu menunggu semua gejala ini muncul, bila menemukan beberapa tanda segera periksakan ke dokter atau sarana kesehatan terdekat. 

    Berikut adalah rancangan solusi yang dapat dilakukan dalam hal ini "DEMAM BERDARAH"

    • PREVENTIF / pencegahan
              Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ini, diantaranya :
    1. Menguras bak mandi / penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu.
    2. Mengganti / menguras vas bunga dan tempat minum burung (jika punya) seminggu sekali.
    3. Mengubur kaleng-kaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar rumah.
    4. Vektor nyamuk pembawa virus dengue dapat dikontrol dengan menggunakan ikan pemakan jentik dan bakteri.
              Namun apabila seseorang sudah terkena penyakit ini, maka hal yang harus dilakukan dikenal dengan istilah CURATIF / pengobatan. Berikut cara-caranya.

    • CURATIF / pengobatan 
               Hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
    1. Memberikan minum sebanyak-banyaknya.
    2. Mengompreskan air dingin pada penderita
    3. Konsumsi obat yang mengandung acetaminofen (misalnya tilenol) untuk mengurangi nyeri dan menurunkan demam
    4. Segera berobat ke dokter.
    5. Perbanyak istirahat.
    • REHABILITATIF / perbaikan
              Hal yang dapat dilakukan antara lain :
    1. Hindari berada di lokasi yang banyak nyamuk di siang hari.
    2. Pengasapan (fogging).
    3. Menjaga kebersihan lingkungan.
    4. Pemberian bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air.
    5. Menutup rapat - rapat tempat - tempat penampungan air setelah mengambil airnya, agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak.
    • PROMOTIF
              Dasar pencegahan demam berdarah adalah memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat bagaimana cara memberantasan nyamuk dewasa dan sarang nyamuk yang dikenal sebagai pembasmian sarang nyamuk atau PSN. Demi keberhasilan pencegahan demam berdarah, PSN harus dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat, baik di rumah, di sekolah, rumah sakit, dan tempat-tempat umum seperti tempat ibadah, makam, dan lain-lain. Dengan demikian masyarakat harus dapat mengubah perilaku hidup sehat terutama meningkatkan kebersihan lingkungan.

              Demikian, rancangan solusi yang dapat saya tampilkan, semoga bermanfaat :))




    SUMBER :

    http://id.wikipedia.org/wiki/Demam_berdarah
    http://www.infopenyakit.com/2008/03/penyakit-demam-berdarah-dengue-dbd.html
    http://www.wonosari.com/t1040-penanggulangan-dbd
    http://ginaseptiani.wordpress.com/2009/04/25/demam-berdarah-dengue-masalah-dan-cara-penanggulangannya/

    Senin, 17 Oktober 2011

    Hazard Mencuci Piring~

    Setiap pekerjaan yang kita miliki, tentunya memiliki hazard. Hazard adalah potensi munculnya bahaya. Seperti yang telah saya tulis sebelumnya, setiap pekerjaan pasti mempunyai hazard, dan yang akan saya bahas yakni hazard dari kegiatan mencuci piring. Mencuci piring merupakan kegiatan harian yang dilakukan untuk mencuci segala peralatan makan dan peralatan dapur/masak.












     1. Analisa Risiko


    Jenis Bahaya

    Risiko
    Konsekuensi
    Faktor fisik

    §  Suhu panas




    §  Permukaan kulit


    §   Biang keringat
    §   Dehidrasi
    Faktor Biologis

    §  Bakteri


    §  Kulit


    §  Gatal-gatal
    Faktor ergonomic

    § Berdiri membungkuk
    § Cara tangan memegang peralatan yang akan dicuci tidak sesuai

    §  Musculoskeletal
    §  Kram


    §  Neck stifness

    Faktor Psikososial

    §  Jumlah peralatan makan yang akan dicuci banyak
    §  Jenis-jenis bekas peralatan makan yang akan dicuci, misal, berminyak



    §  Stress

    §  Stress

    §  Pusing, lelah

    §  Pusing, lelah

    Faktor Kimia
    §  Cairan pencuci piring


    §  Kulit/telapak tangan

    § Terkelupas, gatal-gatal
    Kecelakaan

    §  Peralatan makan tersebut jatuh / pecah
    §  Cairan / busa pencuci masuk kedalam mata


    §  Seluruh anggota badan
    §  Mata


    §  Luka terkena pecahan
    §  Pedih

    2.  Bentuk Analisa Semi Kualitatif



    Tingkat Keparahan
    Kemungkinan Terjadi
    Jarang Terjadi

    (1)
    Kurang mungkin terjadi (2)
    Mungkin terjadi
    (3)
    Sangat Mungkin terjadi (4)
    Hampir Pasti terjadi
    (5)
    (1)
    Tidak ada pengaruh





    (2)
    Pengaruh sangat ringan

    §  Suhu panas

    §  Jumlah peralatan makan yang akan dicuci banyak
    §  Jenis bekas peralatan makan, misal, berminyak
    (6)


    (3)
    Pengaruh ringan



    § Cairan pencuci piring
    (12)

    (4)
    Pengaruh serius


    §  Peralatan makan yang akan dicuci jatuh / pecah
    §  Cairan / busa pencuci masuk kedalam mata
    (12)

    §  Berdiri membungkuk terlalu lama
    §  Cara tangan memegang peralatan makan yang tidak sesuai
    (20)

    (5)
    Pengaruh fatal





    3. Evaluasi Risiko



    NO.
    HAZARD
    SKOR
    TAFSIRAN
    1.
    §  Berdiri membungkuk terlalu lama
    §  Cara tangan memegang peralatan makan yang tidak sesuai

    20
    §  Hampir pasti terjadi
    §  Pengaruh serius
    2.
    §  Cairan pencuci piring
    12
    §  Sangat mungkin terjadi
    §  Pengaruh ringan
    3.
    §  Peralatan makan yang akan dicuci jatuh / pecah
    §  Cairan / busa pencuci masuk kedalam mata
    12
    §  Mungkin terjadi
    §  Pengaruh serius
    4.
    §  Jumlah peralatan makan yang akan dicuci banyak
    §  Jenis bekas peralatan makan yang akan dicuci, misal, berminyak.
    6
    §  Mungkin terjadi
    §  Pengaruh sangat ringan


    4. Pengendalian Risiko



    NO.
    HAZARD
    PENGENDALIAN
    1.
    §  Berdiri membungkuk terlalu lama
    §  Cara tangan memegang peralatan makan tidak sesuai
    §  Sesekali renggangkan tubuh / melakukan relaksasi
    §  Gunakan posisi yang nyaman dan benar
    2.
    §  Cairan pencuci piring

    §  Pilih jenis cairan pencuci piring yang aman dan tidak menimbulkan iritasi
    §  Gunakan Sarung Tangan
    3.
    §  Peralatan makan yang akan dicuci jatuh / pecah
    §  Cairan / busa pencuci masuk kedalam mata
    §  Letakkan / susun peralatan makan yang akan dicuci ditempat yang benar atau meminimalisir potensi akan terjatuh
    §  Cuci peralatan makan dengan perlahan atau jangan terburu-buru.
    4.
    §  Jumlah peralatan makan yang akan dicuci banyak
    §  Jenis bekas peralatan makan yang akan dicuci, misal, berminyak.
    §  Jangan tumpuk peralatan makan untuk dicuci.
    §  Pisahkan jenis peralatan makan dan gunakan spons yang berbeda.
    5.
    §  Pencahayaan yang kurang
    §  Suhu panas
    §  Dipasang lampu listrik yang memadai.
    §  Minimal harus ada kipas angin.