Kamis, 24 November 2011

Tafsiran Mars PLH

Karya          : Drs. Oan Hasanuddin. RO., Akp.,MA.
Aransemen  : F. Ilham S.Pd


Tuhan ciptakan alam nan indah
Manusia penerima amanah
Wahana karya bernilai ibadah
Ambil manfaat jangan serakah

  • Tuhan telah menciptakan alam ini dengan sebaik-baiknya, manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna diamanahkan atau dipercayai untuk menjaga dan memelihara alam ini. Tuhan menciptakan alam ini dengan mempertimbangkan segala sesuatunya, tak ada cela bagi-Nya, karena Tuhan tak pernah salah. Semua yang Tuhan ciptakan mempunyai gunanya masing-masing, pun memiliki batas penggunaan. Karenanya, manusia sebagai makhluk yang telah dipercaya harus pandai-pandai memanfaatkan yang ada, ambil secukupnya agar tidak menjadi makhluk yang serakah dan agar sumber daya yang tersedia tidak terbuang sia-sia.
    Karya agung-Nya teramat luhur
    Semua makhluk hidup makmur
    Amal berkah tumbuh subur
    Jagad raya sujud syukur

    • Tuhan menciptakan segala sesuatu dialam ini dengan manfaatnya sendiri-sendiri, yang pasti segala sesuatu yang manusia butuhkan sudah tersedia dialam ini. Hanya tinggal bagaiman cara manusia bisa mengolahnya hingga menjadi sesuatu yang bermanfaat. Jika manusia telah bisa memanfaatkannya dengan baik, bisa dipastikan manusia dan makhluk hidup lainnya akan hidup dengan layak serta makmur. Jika sudah begitu pula, manusia serta makhluk hidup yang lainnya tadi harus bersyukur. Karena segala sesuatunya Tuhan yang menciptakan.
    Buma Buha Mata
    Buka Mata Buka Hati
    Memelihara Alam Titipan Allah

    • Sebagai manusia yang telah diamanahkan untuk menjaga alam ini, sudah pasti manusia harus benar-benar menjaganya. Manusia bukan hanya sekedar bisa untuk mengolah dan "menjaga". Manusia harus benar-benar bisa membaca kondisi alam, manusia harus peka terhadap setiap tanda-tanda yang alam berikan. Manusia harus peduli terhadap alam, karena itu memang sudah kodratnya.
     Jagalah mata jagalah hati
    Ayunkan tangan langkahkan kaki
    Memelihara alam titipan illahi
    Cermin insan khalifah fil-ardhi

    • Manusia dikenal sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Begitu juga saat memelihara alam, manusia pasti membutuhkan orang lain untuk diajak bersama-sama menjaga alam ini. Hal ini bisa dilakukan dengan cara , misalnya, bergotong royong, dsb. Cobalah berbuat seperti itu, maka dapat dipastikan manusia tersebut sebagai contoh dari pemimpin dimuka bumi ini.
    Karena ulah tangan manusia
    Darat dan laut rusak binasa
    Warisan anak cucu tak tersisa
    Bencana alam dimana-mana

    • Namun yang terjadi, banyak tangan-tangan manusia tidak bertanggung jawab yang merusak alam seenaknya. Semua dilakukan atas dasar kepentingan pribadi, tanpa memikirkan keadaan orang lain serta keadaan untuk generasi selanjutnya. Bayangkan, apa yang bisa dilakukan oleh generasi penerus jika seandainya sudah tidak ada hal baik lagi yang bisa diolah? Bagaimana caranya generasi baru bisa hidup layak dan makmur jika seandainya pendahulu mereka telah merusak apa-apa yang seharusnya bisa mereka nikmati? Hanya sisa-sisa buruk yang dipastikan akan mereka dapatkan. Lihatlah kondisi saat ini, belum apa-apa, bencana alam sudah terjadi disana-sini.
    Jiwa siswa SMA 8 dan pendidikan lingkungan hidup
    Ecological Youth Environmental Source
    Siswa peduli lingkungan hidup
    Cermin insan khalifah fil-ardhi
    Huuu~ Fil-Ardhi

    • Siswa-siswi SMAN 8 Pekanbaru, saat ini telah memiliki program pendidikan lingkungan hidup yang bukan hanya sekedar dipelajari secara teori, namun juga langsung diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari. Saat ini juga, SMAN 8 Pekanbaru telah membangun kegiatan yang juga berhubungan dengan lingkungan hidup, yakni EYES. Kegiatan ini diikuti oleh mereka yang memliliki jiwa sosial dan keinginan yang tinggi untuk memelihara alam. Hal ini membuktikan bahwa SMAN 8 sudah bisa dikatakan sebagai cermin dari pemimpin dimuka bumi.

    Senin, 21 November 2011

    Rancangan Solusi Masalah Lingkungan

    DEMAM BERDARAH

                     Akhir-akhir ini daerah kita, Riau, direpotkan oleh penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Yakni, penyakit demam berdarah. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, dimana saja, dan tak pula mengenal waktu, artinya penyakit ini bisa menyerang kita kapan saja.
                     Demam berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Terdapat empat jenis virus dengue berbeda, namun berelasi dekat, yang dapat menyebabkan demam berdarah. Virus dengue merupakan virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan yang lembab. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia.
                      Tanda atau gejala DBD yang muncul seperti bintik-bintik merah pada kulit. Selain itu suhu badan lebih dari 38OC, badan terasa lemah dan lesu, gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat, nyeri ulu hati, dan muntah. Dapat pula disertai pendarahan seperti mimisan dan buang air besar bercampur darah serta turunnya jumlah trombosit hingga 100.000/mm3. Tidak perlu menunggu semua gejala ini muncul, bila menemukan beberapa tanda segera periksakan ke dokter atau sarana kesehatan terdekat. 

    Berikut adalah rancangan solusi yang dapat dilakukan dalam hal ini "DEMAM BERDARAH"

    • PREVENTIF / pencegahan
              Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ini, diantaranya :
    1. Menguras bak mandi / penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu.
    2. Mengganti / menguras vas bunga dan tempat minum burung (jika punya) seminggu sekali.
    3. Mengubur kaleng-kaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar rumah.
    4. Vektor nyamuk pembawa virus dengue dapat dikontrol dengan menggunakan ikan pemakan jentik dan bakteri.
              Namun apabila seseorang sudah terkena penyakit ini, maka hal yang harus dilakukan dikenal dengan istilah CURATIF / pengobatan. Berikut cara-caranya.

    • CURATIF / pengobatan 
               Hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
    1. Memberikan minum sebanyak-banyaknya.
    2. Mengompreskan air dingin pada penderita
    3. Konsumsi obat yang mengandung acetaminofen (misalnya tilenol) untuk mengurangi nyeri dan menurunkan demam
    4. Segera berobat ke dokter.
    5. Perbanyak istirahat.
    • REHABILITATIF / perbaikan
              Hal yang dapat dilakukan antara lain :
    1. Hindari berada di lokasi yang banyak nyamuk di siang hari.
    2. Pengasapan (fogging).
    3. Menjaga kebersihan lingkungan.
    4. Pemberian bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air.
    5. Menutup rapat - rapat tempat - tempat penampungan air setelah mengambil airnya, agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak.
    • PROMOTIF
              Dasar pencegahan demam berdarah adalah memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat bagaimana cara memberantasan nyamuk dewasa dan sarang nyamuk yang dikenal sebagai pembasmian sarang nyamuk atau PSN. Demi keberhasilan pencegahan demam berdarah, PSN harus dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat, baik di rumah, di sekolah, rumah sakit, dan tempat-tempat umum seperti tempat ibadah, makam, dan lain-lain. Dengan demikian masyarakat harus dapat mengubah perilaku hidup sehat terutama meningkatkan kebersihan lingkungan.

              Demikian, rancangan solusi yang dapat saya tampilkan, semoga bermanfaat :))




    SUMBER :

    http://id.wikipedia.org/wiki/Demam_berdarah
    http://www.infopenyakit.com/2008/03/penyakit-demam-berdarah-dengue-dbd.html
    http://www.wonosari.com/t1040-penanggulangan-dbd
    http://ginaseptiani.wordpress.com/2009/04/25/demam-berdarah-dengue-masalah-dan-cara-penanggulangannya/